Malam syahdu berlalu
Pagi datang merindu
Tuhan,
Aku tak akan melupakan pagi ini
Salah satu pagi terindah dalam hidupku
Terimakasih telah mengizinkanku berdiri di puncak ini
Menyaksikan elok mahakaryaMu yang indah tiada bandingan
Kulihat dari ufuk timur sana,
Ia muncul perlahan naik sepenggalah ...
Si bola api yang ditunggu ribuan pasang mata saat itu
Ah ia itu dia, muncul ... rona kuning emas melingkupi bulatnya yang sempurna
Membagi hangat sinarnya
Untuk kami, untukku, Si pendaki baru
Inilah kebaikan yang abadi menurutku
Hangat sinarnya selalu pasti
Menerbitkan harapan setiap hari
Aku janji akan kembali (ditulis pada 04 Agustus 2014)
***
Saat dimana aku merangkai 'sajak' ini
Aku benar-benar mendengarkan hatiku
Katanya, Aku haruslah selalu dan selamanya menjadi Aku
Mempersembahkan yang terbaik untuk hidup yang hanya satu kali ini
Namun bukan hanya menjadi diriku sendiri yang apa adanya
Karena Aku yang apa adanya sungguhlah tak terlalu elok perangainya
Tetapi menjadi yang terbaik dari diriku sendiri
bukan be your self tapi be the best of your self
***
Pendakian Puncak Cikuray bukan hanya tentang menikmati secangkir teh berdua di puncak,
Atau sekedar tentang sunset dan sunrise,
Sejatinya, Pejalanan ini membawa hatiku berpetualang
Mengajariku arti sebuah kepekaan
Bukan hanya tentang rasa, tapi juga tentang sesama
Perjalanan ini menyadarkanku untuk tak menyangkalnya
Ya, kemudian setelahnya Aku berusaha tak menyangkal
Tapi apa? Akhirnya Aku menyakiti seseorang ..
ah bukan !
tiga orang,
Kamu, Dia dan Diriku sendiri
Aku muak ...
Dan sampai pada satu kesimpulan
Ada seseorang yang bagaimanapun engkau menyukainya
Tapi ia hanya bisa tinggal didalam hati
Tanpa pernah bisa termiliki
Ini bukan hanya untukku, tapi bagi kami bertiga
Ini bukan tentang siapa yang lebih mencintai siapa lalu berhak mendapatkan siapa
Bukan,
Dengan sadar dan sama sakit hatinya
Aku memutuskan membawa kita pada satu titik dimana semuanya jernih
Sakit... namun aku percaya waktu adalah obat terbaik
Sampai dimana aku menulis ini sekarang..
Sakit itu kian memudar
Teman, kita pasti akan kembali mencair
Kelak kita akan kembali tertawa lepas
Menertawakan kekonyolan ini,
...
Kamu dan Dia
Selamanya, akan lebih sempurna di sisiku sebagai seorang teman
...
Dan perjalan kemarin
...
Membawa hatiku bertualang menjelajahi banyak rasa kehidupan seorang remaja akhir :D
...
Dalam hidupku Aku selalu menempatkan seorang teman dalam hatiku
Dan kalian akan selalu jadi penghuninya,
... terimakasih teman-teman
***
Hari ini dengan tegas Aku dapat berkata,
Seseorang diluar sana pasti datang menjemputku
Bukan untuk bermain,
***
Teman, sudah saatnya Aku menyiapkan diri
sebelum seseorang itu tiba
***
Dan kalian, lekaas pula bersiap
untuk menjemput seseorang yang lebih baik daripada Aku.
***
Do'a ku .. selalu ada untuk kalian..
Do'akanlah Aku pula
***
Teman kalian.
No comments:
Post a Comment
jadilah yang pertama memberi komentar :)