UPI Mendukung Geliat Kegiatan Ekonomi Kawasan Gerlong

(Oleh : Nenden Maesaroh)

 Mahasiswi Pendidikan Sosiologi UPI 

Gerlong atau Geger Kalong merupakan  daerah  yang sepertinya telah menjadi  salah satu “ikon”  di kawasan  Jln.Setiabudi Bandung terutama bagi para mahasiswa.  Karena Lokasinya masih satu kawasan dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). kawasan ini sudah seperti pusat kegiatan ekonomi di daerah UPI sekaligus  tempat nongkrong  favorit bagi sebagian besar  mahasiswa nya. Di kawasan ini mayoritas pedagang  menjual beraneka macam makanan mulai dari cemilan sampai makanan berat banyak dijajakan disini. Selain makanan segala hal yang dibutuhkan mahasiswa juga mudah ditemukan disini, seperti peralatan kost ,pakaian, sepatu, tas, hampir semuanya tersedia. mahasiswa tidak perlu jauh-jauh ke mall atau toko diluar kawasan UPI.bisnis fotokopian dan warnet pun banyak menjamur di kawasan ini.

            Kegiatan ekonomi di Gerlong sudah menunjukkan geliatnya sejak dini hari.kawasan ini  saat dini hari berubah menjadi pasar di beberapa titik lokasi. Seperti pasar pada umumnya disini ada penjual sayur, buah-buahan  daging, sampai perkakas  dan kebutuhan lainnya juga tersedia. Saat dini hari sebagian besar konsumen yang berbelanja di Gerlong adalah masyarakat asli yang tinggal di Gerlong dan kebanyakan mereka yang berbelanja adalah berprofesi sebagai pedagang  juga di rumahnya, seperti pedagang warteg, ataupun pedagang kaki lima yang berjualan menjelang siang atau sore hari. namun tidak jarang mahasiswa jugaturut berbelanja saat dini hari ini.

            Menjelang sekitar pukul tujuh pagi  dan seterusnya sampai malam hari kegiatan ekonomi di kawasan ini terus berlangsung. Bisa di bayangkan besarnya perputaran uang di kawasan Gerlong ini setiap tahun ajaran baru kampus UPI menerima enam ribu lebih mahasiswa baru tiap tahunnya. Satu hal yang membuat Gerlong begitu populer di masyarakat yakni karena kehadiran Mesjid Daarut Tauhid milik Aaa gym dan di sekitar mesjid ini juga merupakan wilayah ekonomi yang kuat karena terdapat sebuah mini market, deretan toko dan mesin ATM  yang di kelola oleh Daarut Tauhid.Yang unik di Gerlong adalah bercampurnya mahasiswa dengan masyarakat juga para santri yang mondok di Pesantren Daarut Tauhid.kemudian suasana religious yang tercipta di sekitar mesjid Daarut Tauhid yang  begitu kental, bisa kita lihat menjelang waktu shalat deretan toko dan minimarket yang berada di wilayah kompleks mesjid akan segera menghentikan kegiatan ekonominya untuk sementara untuk melaksanakan shalat. Suasana religius itu semakin terlihat terutama saat shalat Isa dimana jemaah yang shalat di mesjid ini selalu penuh hingga tidak tertampung didalam mesjid dan memenuhi  halaman minimarket.

            Kawasan Gerlong juga menjadi pusat praktek mahasiswa yang senang berbisnis, kini banyak mahasiswa juga yang ikut terjun berbisnis di kawasan ini, kebanyakan mereka berbisnis makanan dan pakaian. Seperti yang baru-baru ini di buka hadir dan ikut  meramaikan kawasan Gelong dengan dibukannya  “ Kafe Sastra”  yang dikelola oleh beberapa mahasiswa dengan konsep tempat makan dan buku menjadi satu.dimana pengunjung bisa menikmati makanan sekaligus membaca buku-buku yang memang disediakan khusus untuk pengunjung.

            Kehadiran kampus UPI dan Mesjid DT membawa rezeki untuk banyak orang baik masyarakat asli gerlong yang banyak menjadikan rumahnya sebagai tempat kost,pedagang kaki lima yang kebanyakan berasal dari luar daerah juga bagi mahasiswa. geliat kegiatan ekonomi disini setiap hari semakin kuat  dengan semakin banyaknya pembangunan berbagai macam toko,tempat makan dan kos-kosan. Demi  mendukung kemajuan ekonomi masyarakat ini  Pemerintah daerah diharapkan  perlu ikut  memperhatikan kawasan ini. Ada beberapa hal yang harus di perbaiki dari kawasan  Gerlong seperti penataan pedagang kaki lima agar tidak tumpah sampai ke badan jalan sehingga menyulitkan para pengendara dan pejalan kaki. Terkadang pejalan kaki  harus ikut berdesakkan diantara kendaraan terutama saat macet, kemudian perbaikan jalan di beberapa titikdi kawasan ini karena terdapat banyak  lubang  jalan  yang  akan membahayakan terutama  pengendara kendaraan bermotor. Dan juga keasrian lingkungan yang sangat kurang, sehingga saat cuaca panas kawasan ini terasa sangat gersang tidak ada pemandangan hijau yang menyejukkan.semoga geliat penataan yang sedang gencar dilakukan oleh pemerintah kota Bandung ikut dirasakan juga di kawasan gerlong ini.