Friday, 31 July 2015

NEGERI PARA PENDO’A

oleh eNMae

sumber gambar : google. keyword, Indonesia Merdeka.

Ada sesuatu yang harus kita jaga
Di negeri yang punya beragam rupa
Kita bukan hanya menyandang nama sebuah bangsa, Indonesia
Kita adalah sebuah bahtera maha besar yang tengah berlayar hampa
Kata mereka kita merdeka, tapi nurani seperti menolak lupa

Merdeka? dari sisi yang mana kita disebut merdeka?
Kita tak boleh lupa,
Atas  wajah balita-balita yang mengais recehan di jalanan
Atas anak-anak yang menatap pilu pada bangunan sekolah yang hampir ambruk
Atas jeritan para pejuang devisa korban kebiadaban yang terabaikan
Atas ruwetnya kehidupan di ibukota  sebagai miniatur Indonesia yang buruk
Atas jauhnya kata sejahtera dalam kehidupan veteran
Atas negara tetangga yang berjaya merebut Sipadan dan Ligitan

Duhai, jangan lupakan cucuran keringat dan darah bukti perjuangan arek Surabaya
Jembatan merah murka melihat kita, melupakan mereka yang rela melepas nyawa
Jong ambon, Jong Sumatranen Bond, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Java
Jangan lagi terkotak-kotak karena sekarang kita adalah Indonesia


Duhai, Bandung pernah menjadi lautan api
Maka hari ini, Indonesia harus membayarnya dengan lautan prestasi
Mahasiswa, pengusaha, ibu rumah tangga, pedagang asongan bahkan pengangguran
Kita adalah rakyat yang tak perlu berteriak untuk menghujat negeri ini
Kita hanya perlu bergerak serta memanjatkan do’a setiap hari di setiap hati
Memupuk cinta untuk negeri yang tengah rindu akan persatuan dan kedamaian
Juga tegaknya keadilan,

Sang Patih Gajah Mada beratus-ratus tahun lalu telah bersumpah
Menyatukan semua wilayah dalam bingkai Nusantara, cikal bakal Indonesia
Jangan lihat warna kulit kita yang memang tak sewarna
Cukup genggam harapan memaknai setiap butir Pancasila
Berhenti menghujat dan menggantinya dengan do’a untuk para pemimpin bangsa

Agar sumpah Palapa tidak harus terluka
Agar Sabang sampai Merauke sejahtera
Agar  Miangas sampai Pulau Rote digdaya
Dan kita dengan bangga dapat berkata pada dunia
Bahwa Indonesia benar-benar sudah merdeka.

Bandung
Sabtu 04 April ‎‎2015, ‏‎9:48:10 AM


Puisi ini pernah dilombakan pada ajang lomba puisi nasional : Surabaya Berkarya. 


No comments:

Post a Comment

jadilah yang pertama memberi komentar :)