Thursday, 31 July 2014

MencariMu

28/07/2014
Kadang aku merasa jijik dengan diriku sendiri, karena dosa yang terlampau banyak kulakukan di hari yang lalu, bahkan  di hari ini pun Aku masih melakukan dosa-dosa itu. Ya Allah sesungguhnya Aku tahu engkaulah yang Maha Pengampun , seluas jagat raya ampunanmu untuk mereka yang mau bertaubat dan kembali pada jalanMu yang lurus, dan engkau pula yang Maha mengetahui segala perkara, termasuk apa yang nampak dan tidak pada diriku, selama ini Aku berusaha untuk selalu kembali padaMu, kembali pada jalan lurusMu, tapi kadangkala Aku merasa Aku selalu gagal dan malah terperosok jauh lebih dalam dan kembali melakukan dosa-dosa itu lagi dan lagi seperti tak akan pernah mampu Aku untuk mengakhirinya. Selama beberapa tahun ini Aku merasa engkau selalu mengujiku dengan ujian yang sama karena sungguh Aku sadar bahwa Aku selalu gagal melewati ujianMu yang satu ini.
Ya Allah, begitu sulit bagiku melewati ini. Maafkan karena Aku mencoba untuk mengeluh dan hampir berputus asa dari rahmatMu, Astaghfirullahaladzim.
Aku masih rajin melakukan dosa yang masih terasa sangat manis bagi pendosa ulung sepertiku. Bukan Aku tak mau berhenti melakukannya, hanya saja Aku merasa sulit bahkan teramat sangat sulit untuk mengakhirinya. Sungguh Aku tahu dan ingat betul salah satu firman dalam kitabMu “tidaklah seorang hamba mengaku beriman kecuali ia akan diuji” Alhamdulilah kalimat ini yang Aku jadikan pelecut agar niatku untuk benar-benar bertaubat dan memiliki keimanan yang hakiki terwujud.
Disisi yang lain pula,Aku kadang merasa iman ku sudah bertambah, wallahu’alam keyakinanku pada agama ini tumbuh begitu subur seiring pertambahan usia dan kedewasaan berfikirku, Alhamdulilah. Kini Aku  bisa menangis saat mengadu padaMu dalam keheningan yang disaksikan hamparan sejadah dan AlQuran yang sukses menanamkan rindu didalam hatiku agar Aku tak pernah melewatkannya  untuk mengkaji ayat-ayatMu yang penuh hikmah. Aku pun mulai benar-benar merasakan cinta pada RasulMu yang mulia Nabi besar Rahmat bagi seluruh alam dialah Muhammad SAW yang padanya Aku mulai menambatkan rindu, yang pada sosoknya Aku temukan pengejawantahan AlQuran yang begitu nyata dan jelas agar umat yang begitu dicintainya ini tak tersesat, yang pada akhlaknya kutemukan kemuliaan sejati seorang muslim, dan dari sosok ini pula aku mengerti betapa lahir dalam keluarga yang menganut islam sebagai jalan hidup  adalah suatu kehormatan,kebanggaan sekaligus nikmat yang tak terkira bahkan tak bisa terbayar oleh apapun juga.
Ya Allah … penyesalan yang muncul akibat kesadaranku yang kurasa terlambat adalah disaat Aku tersadar bahwa Aku lahir dalam keluarga yang menganut Islam namun baru beberapa waktu ini kutemukan sesuatu dalam islam yang tidak bisa kulukiskan hanya dengan rangkaian kata, ini lebih dari sekedar rasa yang mendamaikan hati setiap pemiliknya, mungkin inilah yang orang sebut sebagai keimanan. Ya Allah kali ini Aku tahu apa yang harus selalu Aku minta dalam do’aku padaMu yaitu janganlah engkau  hapuskan nikmat iman yang baru saja bersemi dalam hatiku ini, tumbuh suburkanlah sampai ia berbunga dan berbuah manis dalam kehidupan dunia dan akhiratku kelak, jadikanlah Aku seorang muslimah dengan keimanan yang selalu bertambah dan rindu yang selalu membuncah dikala aku mengingatMu. Kuatkanlah tekadku untuk berhenti menjadi manusia jahiliyah. Ridhoilah dan berkahilah  hidupku yang hanya sementara di dunia yang fana ini dengan sifat Rahman dan RahiimMu. Aamiin Allahuma Aamiin.

No comments:

Post a Comment

jadilah yang pertama memberi komentar :)