Jika kamu adalah bumi tempat berpijak
maka biarkan aku menabur benih sebanyak yang kubisa
sebanyak mungkin kenangan ingin kutingalkan
di sisa cerita kita yang kian temaram
Jika boleh aku berandai
aku ingin bersamamu
tanpa cela di telinga
tanpa caci di mata
kita adalah dua insan yang mendamba hidup seramah syurga
namun kenyataan sama sekali berbeda
lalu dimana harus ku letakkan cinta
yang kian mengakar, mencengkram jiwa
lalu kemana harus ku antarkan rindu
adalah kamu tempatnya berlabuh
semakin hari semakin jauh...
aku takut,
aku larut,
dalam hening dan sepi, sendiri
aku mengadu padaNya
pemilikmu yang sesungguhnya
memintaNya menjaga rasa yang pernah begitu menggebu itu
agar tak padam dan hilang karena hembusan angin sesaat
adalah aku yang menangis ingin mencintaimu
merindu peluk yang begitu hangat menembus dingin sukmaku
aku hidup lagi dalam peluk dan bisik cinta mu
lalu ketika kamu jengah dan bosan bertahan
maka tinggalkan aku yang semuram langit mendung
menikmati hujan deras yang membadai di kedalaman jiwa
biar pedih, perih namun jejak kita pasti terhapus oleh detak-detik waktu
sayangnya, kamu... adalah pengecualian dalam waktu ku
karena kamu, telah abadi dalam waktu yang beku oleh kata-kata
aku bisa membacamu, mengulangmu sebanyak inginku
aku cipta gembira teruntuk diriku yang mungkin ditinggalkan
serupa dirimu dalam sebuah kotak kaca berhias sastra
Bandung,17 Mei 2016
Bhyru
My writing corner :) enjoy reader!
Sunday, 22 January 2017
Monday, 12 September 2016
12 September 2016
Ada yang hilang
ada yang senang
ada yang tak percaya
aku hanya punya itu
jika bisa ku berikan
ku berikan sudah, kan?
aku senang, aku malang
kamu bisa hilang
dan aku terbuang
aku senang, ah gila!
yang benar saja
tapi memang begitu
rasanya lega
jika sudah begini
aku mengerti
akan dosa
tapi bapak apa baik-baik saja disana?
kumintaNya jaga bapak
Bapak tak salah
Bapak seharusnya tenang disana
aku yang buta cinta
cinta?
ia, cinta
dia lelakiku begitu mempesona
tak tau esok hari
dia bisa saja berubah
dia bisa saja pergi
tapi aku begitu percaya dia adalah yang selalu kembali
sampai kapan aku percaya?
sampai aku tak tahu batas antara kenyataan dan harapan
ada yang senang
ada yang tak percaya
aku hanya punya itu
jika bisa ku berikan
ku berikan sudah, kan?
aku senang, aku malang
kamu bisa hilang
dan aku terbuang
aku senang, ah gila!
yang benar saja
tapi memang begitu
rasanya lega
jika sudah begini
aku mengerti
akan dosa
tapi bapak apa baik-baik saja disana?
kumintaNya jaga bapak
Bapak tak salah
Bapak seharusnya tenang disana
aku yang buta cinta
cinta?
ia, cinta
dia lelakiku begitu mempesona
tak tau esok hari
dia bisa saja berubah
dia bisa saja pergi
tapi aku begitu percaya dia adalah yang selalu kembali
sampai kapan aku percaya?
sampai aku tak tahu batas antara kenyataan dan harapan
Subscribe to:
Posts (Atom)